Jumat, 29 Oktober 2010

Semangat Kedua

     Hari ini Antok sedang memikirkan sebuah istilah baru yaitu "Semangat Kedua". Antok mendapatkan istilah itu dari Roni, teman lamanya.
     Roni adalah seorang pengusaha kelas menengah. Roni orang yang tangguh dan seorang pekerja keras. Baginya waktu 24 jam sehari belumlah cukup. Ia selalu merasa kekurangan waktu. Sosok yang berhasil (setidaknya menurut pandangan beberapa orang). Lalu apa hubungannya antara kesuksesan Roni dan Semangat Kedua?
     Nah, begini ceritanya. Sebenarmya Roni tidaklah setangguh yang orang-orang lihat. Ia pernah jatuh (yang menurutnya terlalu dalam). Ia pernah merasa tidak menginginkan apapun.
Dulu semasa remaja Roni adalah seorang musisi (meskipun kemampuannya tidak bombastis). Dan ia sangat yakin bahwa suatu saat kelak ia akan menjadi seorang musisi besar.
Sampai disini cerita ini sangat mudah ditebak. Roni gagal menjadi seorang musisi. Memang benar. Tapi tidak sesederhana itu.
     Berkali-kali Roni gagal mencapai puncak seperti cita-citanya. Tapi Roni terus mencoba dan mencoba lagi. Pantang baginya untuk menyerah.
    Sampai pada suatu hari Roni menyadari bahwa usianya tidak memungkinkan lagi untuk mengejar ketenaran. Roni tahu di luar sana ada begitu banyak orang-orang yang lebih muda dengan talent yang lebih hebat darinya. Roni merasa terlempar jauh ke dalam jurang kekecewaan.
Cukup lama waktu yang dibutuhkan oleh Roni untuk bisa keluar dari rasa keputusasaannya. Ia bekerja sana-sini sekenanya. Ia merasa sekedar melanjutkan hidup. Merasa bosan bergonta-ganti pekerjaan, Roni memutuskan untuk memulai usaha sendiri.
     Bisnis Roni mulai berkembang. Ia mulai jadi orang sibuk. Perlahan ia mulai bisa mengurangi kekecewaan atas kegagalan masa lalunya (meskipun tidak bisa melupakan sama sekali). Roni menemukan dunia baru. Dan ia memutuskan untuk mencurahkan waktu dan tenaga untuk mengurusi bisnisnya. Ia menemukan dirinya yang dulu lagi (meskipun tidak sepenuhnya). Menemukan semangatnya yang kedua.
Jadi begitulah ceritanya kenapa ada istilah Semangat Kedua.
      Tapi Roni punya satu rahasia yang tidak pernah diketahui siapapun, bahkan oleh orang-orang terdekatnya. Kadang Roni masih merasakan perih di hatinya saat teringat masa lalunya. Masih ada harapan akan cita-citanya dulu. Dan ia tahu bahwa itu tak akan pernah bisa tercapai.
      Antok masih memikirkan istilah semangat kedua. Antok tidak pernah tahu rahasia Roni. Antok berpikir; "apakah aku saat ini juga hidup dengan semangat kedua?"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar